Minggu, 06 Oktober 2013

SEDIH KE HIDUPAN

Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria berasal dari
keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota tersebut.
Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba
kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan inilah
yang membuat sang pria jatuh hati.
 

Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah, dengan
membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang tua
sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang yang
terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusak reputasi
keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan
untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia sudah
menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia.
 

Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanita tsb
bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen
dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya, sesuatu yang
belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu, umumnya seorang
anak sangat tunduk pada orang tuanya).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqheor9ORFm5odgMVj3wrigYJDOT1uQLcICX6N6n8Xe_QEJxr2-iVuPbJRHpWBAjVmN31ywwqblg4oIsM8mz487fMDGKOjYAW0Cn2Ekz1CAmHvWwez5Tn67vI20tuFfCR6_1pCwCuIRKot/s1600/kenangan-terindah.jpg
AFFI
Saat indah yg kulalui bersamamu
Melukiskan kisah cinta di dalam lubuk hati
Terbuai nafas cinta yg kau hembuskan
Sampai mati pun ku takkan bisa melupakanmu

dan bila waktuku akan mungkin penuhi janji itu
Ku serahkan padamu apapun yg ku mampu

 Harus kuakui aku sayang kamu
Aku cinta kamu, oh hanya pada dirimu
Ku ingin kau mampu terima hatiku
Terima akan cintaku

Saat indah yg kulalui bersamamu
Melukiskan kisah cinta di dalam lubuk hati


Satu rasa yg haus menyentuh bayangmu
Menyisakan semua yg kurasa